Karakter superhero ‘Gundala’ sukses diciptakan oleh Hasmi dan populer di masanya. Lewat BumiLangit Entertainment Corpora, karakter tersebut kembali dihidupkan dan diangkat ke layar lebar.
BumiLangit juga membuat komik ‘Gundala’ hadir lebih modern yang rilis di LINE Webtoon Indonesia. Terbitnya ‘Gundala’ di format digital dan platform web cartoon (webtoon) bukan tanpa sebab.
“Komik Gundala format webtoon ini bertujuan untuk mengenalkan ‘Gundala’ kepada generasi pembaca baru yang belum pernah mengenal tokoh ‘Gundala’,” ujar Is Yuniarto seniman yang menggambar komik terbaru ‘Gundala’ ketika dihubungi detikHOT.
Seri komik terbaru yang diberi judul ‘Gundala: Son of Lightining’ itu terbit setiap Rabu sore di LINE Webtoon Indonesia. Gundala atau Sancaka diceritakan menghadapi tantangan musuh baru. Ia adalah pemuda yang mampu menyimpan dan mengendalikan kekuatan petir.
Ketika Gundala muncul sebagai superhero di Ibu Kota, masyarakat awalnya menyebut sebagai ‘hantu petir’. Namun kemunculan Gundala yang menumpas kejahatan disukai orang-orang.
Is Yuniarto yang bekerja sama dengan Sweta Kartika juga menuturkan ceritanya pasti berbeda dengan versi film yang bakal tayang Agustus mendatang.
“Versi komik tidak ada hubungannya dengan versi filmnya. Iya beda sama sekali,” ujar Is.
“Rencananya ada season 1 sebanyak 12 episode. Kalau respons pembaca bagus, bakal terus dilanjutkan sih,” tukas komikus ‘Garudayana’ tersebut.
Sumber : hot.detik.com