Paparan radiofrekuensi energi elektromagnetik pada smartphone disebut-sebut berdampak buruk terhadap kesehatan.
Namun, Australian Radiatoin Protection and Nuclear Safety Agency (ARPANSA) mengungkap tidak ada bukti ilmiah yang menetapkan bahwa penggunaan smartphonemenyebabkan gangguan kesehatan.
Kendati demikian, ARPANSA tidak menampik bahwa kemungkinan adanya risiko meskipun kecil tidak dapat dikesampingkan.
Untungnya ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi smartphone, berikut daftarnya sebagaiman dilansir dari berbagai sumber.
1. Jarak
Cara paling efektif untuk mengurangi paparan radiasi smartphone adalah meningkatkan jarak antara smartphone dan kepala atau tubuh.
Kamu dapat melakukan ini dengan langkah berikut:
-Menggunakan aksesori seperti ear-piece/microphone hands-free
-Mengaktifkan loudspeaker
-Menulis SMS atau pesan instan daripada bertelepon
-Menjauhkan smartphone dari tubuh, seperti yang direkomendasikan dalam buku panduan pengguna smartphone
-Bahkan menempatkan ibu jari di antara telepon dan telinga kamu
2. Waktu
Jika ada efek berbahaya, ada kemungkinan bahwa makin lama paparan radiofrekuensi elektromagnetik, makin besar pula kemungkinan risikonya.
Kamu dapat mengurangi waktu paparan dengan melakukan panggilan suara secara singkat, terutama ketika kamu tidak menggunakan aksesori hands-free.
3. Daya
Di area dengan penerimaan yang baik, transmisi yang berlangsung antara smartphone dan base station biasanya jauh lebih rendah daripada di daerah dengan penerimaan buruk, seperti di dalam lift atau di dalam sebuah bangunan besar.
Kamu dapat membatasi jumlah daya yang smartphone gunakan dengan cara berikut:
-Menggunakan smartphone di area sinyal yang baik bila memungkinkan (ditunjukkan dengan banyaknya bar pada indikator penerimaan sinyal)
-Menghindari menggunakan smartphone di area sinyal buruk seperti lift dan kendaraan bergerak.
Sumber : Liputan6.com